“Bisa.”
“But how?”
“Those words come into your mind, lalu tanpa sadar itu akan mempengaruhi dirimu.”
“What kind of words?”
“Kata-kata yang positif atau pun negatif bisa mempengaruhi.”
“Like seriously?”
“Yes.”
“Tell me how.”
“Your words create your world. Kalau kau membicarakan yang baik, maka hal yang baik yang akan datang dalam hidupmu. Kalau kau selalu membicarakan yang negatif, maka hal yang tidak baik yang akan terjadi. Tidakkah kau tahu bahwa kata-kata itu mempengaruhi? Kata-kata bisa membangun, membangun motivasi, membangun harapan, membangun semangat. Tapi kata-kata juga bisa membunuh. Membunuh perasaan, membunuh harapan, membunuh semangat.”
“Bisakah kata-kata itu ditarik kembali?”
“Tidak. Apa pun yang sudah kau ucapkan tidak bisa kau tarik kembali. Kata-kata menyakitkan bisa dimaafkan tapi akan susah dilupakan. Karena itu pikir dulu sebelum kau mengeluarkan kata-kata. Pikirkan, apakah itu memang benar berguna atau hanya kesia-siaan saja. Ada sepotong hati yang harus kita jaga ketika kita berbicara. Hati orang yang kau cinta, hati orang yang kau puja, atau pun hati orang yang tak kau suka. Dan ingatlah, ketika kita berbicara, kita menunjukkan sebenar-benarnya diri kita.”
xoxo
0 comments