Kapan terakhir kali kamu bersyukur?
Bersyukur bahwa kamu masih bisa bernapas tanpa bantuan alat?
Bersyukur karena ketika kamu membuka mata, orang-orang terkasihmu masih ada di sekelilingmu.
Bersyukur bahwa kamu masih bisa sekolah, dan itu artinya orangtuamu masih punya uang untuk bayar uang sekolah (plus uang jajan pastinya).
Bersyukur bahwa walau kamu ga hidup di dalam rumah yang berlapis emas, at least kalau hujan ga kehujanan, panas ga kepanasan.
Bersyukur kamu masih bisa kerja, walau mungkin gajimu juga pas-pasan ga bisa nyicil mobil, bisanya nyicil motor trus kalau mau malam minggu bikin senewen karena cuma bisa nraktir pacar di warung kaki lima dan bukannya di restoran bintang lima.
Bersyukur kamu masih punya teman yang bisa nolong , dikala ada orang yag mau punya teman aja mesti bayar.
Bersyukur semua organ tubuhmu masih lengkap dan berfungsi sempurna, sementara ada orang lain yang berjuang untuk tetap bisa hidup.
Bersyukur kamu masih bisa berantem sama pacarmu, paling ga itu artinya kamu punya pacar, ga jomblo.
Bersyukur bahwa kamu jomblo karena mungkin aja temenmu pacarnya matre banget dan dia abis diporotin.
Bersyukur bahwa orangtuamu marah, karena itu artinya mereka masih sayang dan perhatian sama kamu, ga mau kamu kenapa-kenapa.
Bersyukur karena kamu tinggal di Indonesia, karena banyak orang yang tinggal di luar negeri bayar mahal untuk ngerasain panasnya matahari Indonesia.
Bersyukur untuk semua yang kamu miliki, walau itu terasa ga terlalu penting bagimu.
Dan masih banyak banget daftar yang bisa kamu tulis sendiri.
Gw jarang. Jarang karena pengennya selalu ngeliat big picture aja. Cuma berfokus pada apa yang gw inginkan, tanpa mikir, ada hal-hal yang gw dapatkan secara gratis.
Udara misalnya, kita ga perlu bayar untuk bisa menarik semua udara yang kita mampu hirup. Mau menghirup udara sampai terkentut-kentut pun ga bakal bayar kan? Tapi kita hampir selalu lupa. Lupa bersyukur. Lupa berterima kasih kepada Tuhan, semesta, atau kepada apa pun yang kita percayai. Lupa bahwa kita hidup tanpa membayar, jantung tetap berdetak walau kadang sangking bosannya kita dengan kehidupan, kita mengharapkan agar dia berhenti berdetak. Lupa bahwa tugas kita di dalam kehidupan ini adalah berbuat baik, kepada diri sendiri, kepada sesama.
Karena harusnya kita ingat, kita hidup cuma sementara, tidak selamanya.
Bersyukurlah selama masih ada kesempatan. Berterimakasihlah untuk hidup yang kita dapatkan.
xoxo
0 comments